Sebagian besar kawasan Depok, terutama Sawangan masih menjadi kantong utama pengembangan rumah menengah bawah dengan kisaran harga 500 juta rupiah. DI sawangan juga terdapat perumahan baru siap huni yang dibangun oleh developer yang handal. Tidak tanggung-tanggung, developer langsung membangun perumahan dengan jumlah ratusan unit. Pengembang perumahan di Sawangan juga sangat agresif dalam memasarkan proyek hunian menengah bawah. Karena jumlah penduduk di Sawangan, setiap tahunnya selalu meningkat, begitupun dengan kebutuhan huniannya. Oleh sebab itu developer membangun perumahan di sekitar Sawangan untuk kalangan menengah kebawah. Karena diprediksikan perkembangan properti di Sawangan kedepannya akan berkembang lebih pesat lagi. Rumah menengah kebawah tipe 45/90 di Sawangan dihargai Rp 500 juta-an.

Tidak ketinggalan sejumlah kondominium baru diluncurkan belakangan ini. Fenomena ini cukup menarik karena peluncuran proyekproyek baru itu dilakukan para pengembang saat kondisi ekonomi makro kurang menguntungkan, yang ditandai pelemahan nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi, kenaikan bunga kredit, dan pembatasan penyaluran KPR. Potensi perumahan baru siap huni untuk kelas menengah kebawah di wilayah sub-urban terus naik dan diindikasikan dengan pertumbuhan harga yang relatif cepat. Dalam kurun waktu tiga hingga enam bulan, kenaikan harga rumah di Bogor dan Depok, akan tumbuh 5 persen. Perumahan baru siap huni seharga 300 jutaan rupiah ke bawah juga masih ada, yaitu di Cibinong lokasinya.

Tingginya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal di dalam kota yang tidak diimbangi dengan penyediaan lahan memicu para pencari properti mencari alternatif lain. Wilayah penyangga pun menjadi pilihan satu-satunya yang bisa dijadikan lokasi pilihan Anda. Tentang tren pilihan perumahan baru siap huni di Sawangan Anda tidak perlu khawatir, karena Sawangan Depok masih menjadi lokasi yang favorit, karena letaknya yang berdekatan dengan Jakarta merupakan medan magnet bagi konsumen properti. Sawangan, Depok saat ini memang sedang menjadi wilayah yang paling banyak sekali peminatnya. Meskipun memiliki aksesibilitas yang cukup padat, Sawangan masih menjadi area primadona untuk Anda yang sedang cari atau untuk diinvestasikan.

Dari segi bisnis, keberadaan daerah penyangga ini dinilai memiliki potensi besar, utamanya dari segi bisnis properti. Kawasan sub-urban memang menjadi target utama pembangunan perumahan baru siap huni oleh para pengembang. Masyarakat yang notabene membutuhkan hunian harus mengikuti arus pertumbuhan pasar tersebut. Beberapa faktor yang menyebabkan wilayah sub-urban gencar pembangunan antara lain ketersediaan lahan yang kosong dan infrastruktur. Saat ini lahan di Jakarta sudah sangat sedikit. Otomatis daerah pinggiran seperti Depok, Serpong, Bekasi, hingga Bogor menjadi sasaran baru pembangunan, karena di kawasan penyangga tersebut masih mempunyai banyak laha-lahan yang kosong yang cocok untuk dijadikan perumahan. Oleh sebab itu, kawasan penyangga saat ini menjadi kawasan yang bagus untuk berbisnis properti.

Masyarakat juga melirik kawasan sub-urban karena adanya akses untuk menuju Jakarta. Untuk itu, infrastruktur yang memadai juga turut berpengaruh pada pertumbuhan properti. Masing-masing kawasan perumahan menawarkan kemudahan akses dan sarana transportasi umum yang lebih memadai serta kelengkapan fasilitas pendukung. Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, wilayah Bogor dan Depok menjadi kawasan perumahan menengah bawah yang paling difavoritkan sebagian besar masyarakat urban untuk dimiliki. Kedua wilayah itu sama-sama mengalami perkembangan pesat pembangunan proyek properti komersial yang mendorong pertumbuhan harga perumahan. Meski begitu, pergerakan harga jual perumahan masih lebih cepat terjadi di Sawangan, Depok. Nirwana Gemilang, merupakan agen property yang siap membantu Anda dan keluarga yang sedang mencari rumah di sekitar Bintaro, Bekasi, Ciputat, Pamulang, Pondok Aren dan Sawangan, siap membantu sampai prosesnya tuntas.

Marketing adalah salah satu sumber daya yang paling dicari perusahaan. Itu semua disebabkan karena penghasilan marketing property yang sanggat menggiurkan, banyak sebagian orang yang ingin bekerja sebagai marketing. Tapi, mereka yang menggeluti profesi ini harus berpikir kreatif. Semua perusahaan yang menawarkan produk dan jasa pasti membutuhkan tenaga pemasaran atau yang biasa disebut dengan istilah "marketing" untuk memperkenalkan produk dan jasanya. Seseorang yang melakoni profesi di bidang marketing harus mampu menciptakan suasana yang mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau memakai jasa perusahaannya. Dengan kata lain, dia mesti menciptakan permintaan terhadap produk atau jasa. Orang-orang yang menjalani profesi marketing memang bertanggungjawab pada bagaimana membentuk produk atau jasa perusahaannya di masyarakat. 

Orang-orang yang bergerak di bidang marketing membuat konsep untuk memadukan antara promosi dan penjualan. Tapi, yang harus diingat, marketing tidak selalu fokus pada sisi penjualan saja, tapi juga mengutamakan sisi relasi dengan para konsumen. Mereka harus tahu kebutuhan konsumen dan menciptakan cara promosi menarik, agar dapat memikat hati para konsumen. Orang yang bekerja sebagai marketing juga harus mampu melahirkan inovasi-inovasi dan diferensiasi dalam promosi produk. Karena marketing kerap menjadi andalan perusahaan. Tak heran, banyak yang menyebut penghasilan marketing property sangat tinggi dan marketing dianggap sebagai ujung tombak untuk mendongkrak kinerja perusahaan. Boleh saja produksinya bagus, tapi kalau marketingnya tidak bagus, produknya tidak memiliki hasil alias nihil.

Penghasilan marketing property itu nominalnya sangat tinggi. Oleh sebab itu, sebagai marketing, seseorang tentu harus mengetahui dan memahami detail product knowledgenya. Lalu, seorang marketing harus cinta terhadap produk atau jasa yang akan dia tawarkan ke pasar. Artinya, dia harus tahu kelebihan dan kekurangannya, termasuk apa yang masih bisa dikembangkan dari produk atau jasa itu. Setelah mengenal produk atau jasa, seorang marketing juga harus kreatif dalam mengenalkan produk atau jasa itu. Dalam dunia marketing, produk itu bisa di ibaratkan bayi. Produk harus diurus sejak masih dalam tahap perencanaan hingga menjadi suatu bentuk yang bisa dipasarkan. Bahkan, sedari awal sudah dikaji tentang kapasitas produk itu menembus pasar dan kompetisinya seperti apa.

Sumber daya marketing itu berbeda-beda di setiap perusahaan. Pertama, Marketing Product yang berperan sebagai Project Leader. Bidang ini bertugas menyiapkan produk baru atau pengembangan produk yang sudah beredar di pasar. Marketing Product bekerja sama dengan Marketing Reseacrh and Development. Yang kedua, Marketing Communication, biasanya penghasilan marketing property seperti ini cukup besar. Perannya untuk melaksanakan pengenalan produk dan jasa melalui jalur seperti pameran dan iklan serta jejaring sosial. Lalu, melahirkan ide-ide promosi yang kreatif dan dikemas dalam penyajian yang menarik. Dan yang ketiga, Marketing Retail Empowerment. Divisi ini menangani pemasaran sebuah produk pada penjual ritel. Contohnya, memasang Neon Box, serta memberikan Flyer, dan Brosur. Divisi ini memastikan produk bisa dikenal oleh konsumen yang datang langsung ke para pedagang ritel.

Profesi sebagai marketing juga sangat menjanjikan dan penghasilan yang didapat sangat menggiurkan. Gaji minimal seorang staf marketing biasanya berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Angka ini tergantung pada skala perusahaan tempatnya bekerja. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, penghasilan seorang marketing akan meningkat. Jika sudah memiliki posisi tertentu, seperti manajer, general manajer hingga direktur, bisa memperoleh gaji dobel bahkan tripel digit. Cuma yang lebih menggiurkan, penghasilan seorang marketing bukan cuma dari gaji yang mereka terima setiap bulannya saja. Ada tambahan yang bisa bikin kantong makin tebal. yaitu, apabila target penjualan tercapai, bonus yang kita dapatkan akan lebih besar. Seorang marketing asyiknya bisa membangun relasi dengan banyak orang. Jadi penghasilan tidak selalu berkaitan dengan uang saja. Nirwana gemilang, selaku agent property menawarkan produk jual rumah siap huni, apabila rumah ini laku terjual, maka penghasilan marketing property yang di dapat sangat besar.